.:: BERITA UTAMA ::.
Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60, Rutan Kelas IIB Soasiu bersama Balai Pemasyarakatan Kelas II Tidore menggelar kegiatan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Sultan Nuku, di kelurahan Soasio Kota Tidore Kepulauan. Kamis, 25/04/24.
Tabur Bunga dipimpin langsung oleh Karutan Kelas IIB Soasiu, Wayan Arya Budiartawan bersama Kabapas Tidore, Apriyani dan diikuti oleh seluruh jajaran, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghormati perjalanan panjang para pahlawan bangsa dalam melayani masyarakat.
Sebelum pelaksanaan Tabur Bunga, Karutan yang didampingi Kabapas Tidore memimpin Apel bersama untuk memberikan arahan kepada seluruh jajaran dilingkungan Rutan serta Bapas. Seketika suasana hening dan khidmat menggema di sekitar makam Sultan Nuku, seorang pahlawan nasional yang meninggalkan jejak perjuangan yang tak terlupakan bagi bangsa.
"Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun juga sebagai ungkapan terima kasih Kita kepada para Pahlawan yang dengan dedikasi tinggi telah mendedikasikan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Karutan.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Tabur Bunga yang dipimpin oleh Karutan dan Kabapas kemudian diikuti oleh seluruh Pegawai yang dilakukan secara bergantian. Mereka menghamparkan daun pandan sebagai simbol penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan bangsa.
Diharapkan, momentum bersejarah ini tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan demi mewujudkan keadilan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Kehadiran semua pihak dalam kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk terus mengokohkan fondasi keadilan dan kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat.
PERINGATI HBP KE-60, RUTAN SOASIU DAN BAPAS TIDORE GELAR TABUR BUNGA DI MAKAM SULTAN NUKU
Administrator
Dalam rangka perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60, Rutan Kelas IIB Soasiu menggelar Pertandingan Olahraga dengan semangat mempererat hubungan antara Pegawai dan Warga Binaan. Rabu, 24/04/24.
Pertandingan-pertandingan yang dilaksanakan meliputi berbagai cabang olahraga, termasuk bola voli, bulu tangkis, dan sepak bola gawang mini. Suasana lapangan diramaikan dengan semangat kompetisi dan kegembiraan yang meluap.
Dalam pertandingan bola voli, kedua tim berjuang dengan penuh semangat, baik dari pihak pegawai maupun warga binaan. Sementara itu, pertandingan bulu tangkis menampilkan keterampilan dan kecepatan para pemain dalam memainkan raket dan mengarahkan bulu tangkis dengan tepat.
Tidak ketinggalan, pertandingan sepak bola gawang mini menjadi sorotan utama dengan tingkat kecemasan yang memuncak setiap kali bola mendekati gawang. Meskipun bersifat santai, semangat persaingan dalam pertandingan ini tetap terasa.
Tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan atletik, pertandingan olahraga ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memupuk rasa kebersamaan di antara semua pihak yang terlibat. Terlebih lagi, momen ini juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan atmosfer positif dan mendukung proses rehabilitasi mereka.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa di balik jeruji, ada ruang untuk menyatukan hati dan menghadirkan kebahagiaan. Rutan Kelas IIB Soasiu memperlihatkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal hukuman, tetapi juga soal pembinaan, kesempatan kedua, dan kebersamaan. Semoga semangat positif ini terus menginspirasi dan membawa perubahan yang baik bagi semua yang terlibat.
RUTAN KELAS IIB SOASIU GELAR PERTANDINGAN OLAHRAGA MEMERIAHKAN HBP KE-60
Administrator
Kab. Magelang – Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua membuka rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Kali ini kerja sama tersebut untuk memperkuat pengembangan produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis yang bertemakan “Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia”.
Kolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia dan
Shop | Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding dan pemasaran, hingga pelatihan manajemen keuangan.
Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awal dari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.
Kemudian akan berlanjut di 6 (enam) wilayah produk IG terdaftar lainnya yaitu:
1. Provinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji dan Kayumanis Koerintji;
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran Belitong Timur;
3. Provinsi Jawa Barat dengan produk IG Beras Pandanwangi Cianjur;
4. Provinsi DI Yogyakarta dengan produk IG Batik Tulis Nitik Yogyakarta;
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan produk IG Lada Luwu Timur;
6. Provinsi Gorontalo dengan produk IG Gula Aren Atinggola Gorontalo Utara.
Kurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG di Indonesia pada tahun 2007, telah terdaftar 129 produk IG Indonesia yang berasal dari hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, kerajinan, danhasil industri.
“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ranah pemanfaatan setelah IG terdaftar masih belum berjalan secara berkelanjutan dan sinergis, khususnya terkait promosi dan komersialisasi,” kata Kurniaman di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang, Selasa (23/4/2024).
Oleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace ini menjadi salah satu fokus DJKI untuk meningkatkan kapasitas dan
peran pemilik IG dalam melakukan promosi dan komersialisasi dengan target akhir berupa pemasaran pada marketplace.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Rahmia Hasniasari mengatakan Tokopedia terus berupaya
membantu pegiat usaha di Indonesia khususnya UMKM menciptakan peluang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi.
“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goes to Marketplace Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang yang dilaksanakan oleh DJKI serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang,” kata Rahmia.
“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitator dengan berbagai topik mulai dari cara mendaftar di Tokopedia dan Shop | Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding dan pemasaran produk kopi hingga pelatihan manajemen keuangan,” lanjutnya.
Lewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dapat memperluas pasar lewat pemanfaatan platform digital dan menjadi contoh bagi UMKM indikasi geografis di daerah lain untuk mengembangkan usaha.
Harapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace, pemilik produk IG terdaftar dapat meningkatkan engagement dan penjualan produk IG-nya, serta dapat meningkatkan kemampuan teknis pemilik hak IG dalam hal promosi dan komersialisasi baik melalui media daring maupun luring.
“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dan daya saing bagi produk IG di daerah,” pungkasnya.
DJKI-Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
Administrator
Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasiu menggelar serangkaian kegiatan Pemasyarakatan Sehat selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 17 hingga 19 April 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat serta menjaga kebersihan di lingkungan Rutan Soasiu.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup sehat kepada warga binaan. Rutan Soasiu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tidore dalam menyajikan informasi yang berkualitas tentang cara menjaga kesehatan tubuh, pola makan sehat, dan pentingnya olahraga secara teratur. Para warga binaan diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kesehatan bagi kehidupan mereka baik di dalam maupun setelah masa tahanan.
Kegiatan Pemasyarakatan Sehat juga dilaksanakan dengan melakukan pembersihan dilingkungan kamar hunian warga binaan, tempat MCK, drainase dan tempat sampah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh penghuni Rutan.
Tak hanya itu saja, Rutan Kelas IIB Soasiu juga membangun kerja sama dengan Puskesmas Soasiu sebagai mitra kerja dalam untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan massal bagi seluruh pegawai dan warga binaan Rutan Soasiu. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kesehatan warga binaan dan Petugas Rutan terjaga dengan baik.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas IIB Soasiu, Wayan Arya Budiartawan mengungkapkan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan akan semakin tertanam di kalangan seluruh penghuni rutan. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara pihak Rutan dengan Dinas Kesehatan Kota Tidore serta Tim Medis dari Puskesmas Soasio dalam menyelenggarakan kegiatan Pemasyarakatan Sehat ini.
Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan pencapaian dalam sistem pemasyarakatan, tetapi juga sebagai ajang untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan dan kesehatan seluruh penghuni Rutan Soasiu.
RUTAN SOASIU PERINGATI HBP KE-60 DENGAN KEGIATAN PEMASYARAKATAN SEHAT
Administrator
Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Rutan Kelas IIB Soasiu bekerja sama dengan Puskesmas Soasio menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal bagi seluruh pegawai dan warga binaan. Jumat, (19/04/24).
Bertempat di Aula Rutan Soasiu, pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan diberikan secara gratis. kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan optimal bagi semua yang terlibat dalam sistem pemasyarakatan baik pegawai maupun WBP.
Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini dipimpin oleh dr. Tio Dora, didampingi oleh dua orang perawat dan dua orang apoteker dari Puskesmas Soasio. Mereka memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dengan profesionalisme tinggi kepada seluruh pegawai Rutan dan WBP. Rahmi Kamarudin, Pengolah Data Kesehatan Rutan Soasiu, turut serta dalam mendampingi kegiatan ini.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan masal merupakan rangkaian dari kegiatan Pemasyarakatan Sehat yang digelar selama 3 (tiga) hari di Rutan Soasiu dengan melibatkan berbagai kegiatan lainnya untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. Dalam hal ini, dilakukan penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup sehat yang melibatkan Dinas Kesehatan Kota Tidore sebagai mitra kerja.
Selain itu, kegiatan pemasyarakatan sehat juga mencakup pembersihan lingkungan, termasuk area kamar hunian WBP, tempat MCK, dan drainase. Hal ini dilakukan untuk memastikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua penghuni Rutan Soasiu.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Soasiu, Wayan Arya Budiartawan memberikan apresiasi kepada tim medis dari Puskesmas Soasio dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memproteksi berbagai masalah Kesehatan yang dihadapi dan diberikan pencegahan.
“Terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh pegawai Rutan dan warga binaan kami. Bagi saya Kesehatan adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama, sehingga melalui pemeriksaan kesehatan ini, semoga kita dapat mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin kita hadapi, sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tepat”
Dengan adanya kerja sama antara Rutan Soasiu dan Puskesmas Soasio dalam menyelenggarakan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh pegawai dan WBP Rutan Soasiu. Program ini juga menjadi bukti komitmen dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di dalam lembaga pemasyarakatan.