Pelatihan menembak yang digelar bertujuan untuk melatih petugas Rutan Kelas IIB Soasiu dalam menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Soasiu (Hidayat) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FMD bagi petugas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, terutama keterampilan penggunaan senjata api (senpi) atau menembak. Menurutnya, senpi merupakan perlengkapan yang wajib dibekalkan kepada setiap petugas Pemasyarakatan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Tentunya jajaran Rutan Soasiu harus mempunyai kemampuan yang bagus, khususnya jajaran keamanan yang pada dasarnya bertugas menjaga keamanan dan Ketertiban di Rutan Soasiu,” ujar Karutan.”
“Kami juga berharap setelah memperoleh materi dan pengalaman menembak, petugas kami memiliki mental dan strategi saat menghadapi situasi genting di lapangan. Juga pemahaman terkait bagaimana merawat serta menggunakan senjata yang tepat,” tambahnya.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dilanjutkan dengan melakukan pemanasan dan pemberian materi tentang aturan dasar menembak oleh Instruktur Menembak dari Satuan Kodim 1505 Tidore, kemudian disusul pelaksanaan praktik latihan menembak. Materi yang diberikan meliputi selalu anggap senjata terisi peluru, arahkan senjata ke sasaran, posisi penguncian pelatuk, jauhkan jari telunjuk dari pelatuk, amati sekeliling, siap menembak dan tata cara bongkar pasang senjata untuk merawat senjata.