Melihat kondisi jalan setapak yang rusak, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIb Soasiu gotong royong perbaiki jalan masuk dilokasi usaha cucian kendaraan dihalaman depan Rutan. Rabu,31/01/24.
Warga binaan yang bekerja merupakan mereka yang berstatus Asimilasi atau telah menjalani ½ (satu perdua) masa pidana sehingga proses pembinaan dilakukan dengan membaurkan mereka didalam kehidupan bermasyarakat.
Jalan setapak yang panjangnya kurang lebih 12 meter dari pintu gerbang Rutan menjadi penting karena dijadikan sebagai tempat parkiran mobil transpas sekaligus usaha cucian mobil dan motor yang dikelola oleh bagian Pelayanan tahanan untuk pembinaan tamping luar.
Perbaikan jalan setapak di area depan Rutan diawasi oleh petugas dari staf KPR (Kesatuan Pengamanan Rutan) dan di pantau oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rahman Muhammad.
Kepltah mengungkapkan bahwa pembinaan tamping yang diberi sarana untuk bekerja dicucian kendaraan begitu penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan WBP setelah selesai menjalani masa pidana. Namun jalan masuk dilokasi cucian kendaraan juga penting untuk diperbaiki agar tidak menyusahkan Masyarakat yang ingin mencuci kendaraannya dilingkungan Rutan.
Fatma Hajatuddin yang sementara ini menjabat sebagai PLH Rutan Soasiu memberi apresiasi atas kepedulian Petugas dan warga binaan yang telah bergotong royong memperbaiki jalan rusak di halaman Rutan.
“Rutan adalah rumah bersama yang harus selalu dirawat dan dijaga oleh semua petugas maupun warga binaan. Untuk itu saya mengapresiasi kepada petugas dan WBP yang dengan semangat gotong royong memperbaiki jalan dihalaman rumah kita ini”.