Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Soasiu mengawali kegiatan pagi hari dengan melaksanakan giat senam pagi, aktivitas ini sudah menjadi rutinitas yang dimulai pada pukul 08.15 WIT di lapangan Rutan Soasiu dan diikuti oleh seluruh warga binaan. Kamis, (07/03/24)
Dalam suasana yang penuh semangat, puluhan narapidana berkumpul dilapangan untuk mengikuti giat senam dibawah sinar matahari pagi, mereka berdiri mengatur posisi dengan merentangkan tangan dan bersiap untuk memulai rutinitas olahraga harian mereka.
Senam pagi ini tidak hanya sekadar rutinitas fisik. Lebih dari sekadar melatih tubuh, senam pagi di Rutan Kelas IIB Soasiu menjadi momen untuk membangun semangat dan mempererat persaudaraan di antara para narapidana. Mereka terlihat saling memberi semangat satu sama lain, menggerakkan tubuh mereka dengan penuh semangat dan kegembiraan.
"Senam pagi ini benar-benar membantu saya untuk tetap positif dan bersemangat," ujar Aldi, salah satu narapidana yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Saat kita bergerak bersama-sama, rasanya seperti kita bukan hanya sesama narapidana, tapi sebagai saudara yang berbagi tekad untuk memperbaiki hidup kami."
Tidak hanya memberikan manfaat fisik dan mental bagi para narapidana, kegiatan senam pagi ini juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi yang dilakukan oleh pihak Rutan Soasiu dengan memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang positif dan menyehatkan, diharapkan mereka dapat belajar nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab.
"Senam pagi adalah salah satu cara kami untuk membantu para narapidana mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat dengan semangat yang baru dan sikap yang lebih positif," ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Soasiu, Wayan Arya Budiartawan.
Lebih lanjut, Karutan mengungkapnya "Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya membentuk tubuh mereka, tetapi juga jiwa dan mental mereka untuk memulai kehidupan baru dengan semangat yang lebih baik."
Dengan semangat yang terus berkobar, senam pagi di Rutan Kelas IIB Soasiu bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi juga menjadi simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik bagi para narapidana. Dengan setiap gerakan mereka, mereka membuktikan bahwa meskipun berada di balik jeruji besi, semangat dan keinginan untuk berubah tetap membimbing mereka menuju masa depan yang lebih cerah.