Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Soasiu memberikan remisi kepada 20 warga binaan dalam Acara Pemberian Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Hari Raya Natal Tahun 2023 Bagi Narapidana Dan Anak Binaan. Senin, (25/12/23)
Acara pemberian remisi khusus di gelar digereja Rutan Soasiu yang diikuti oleh seluruh warga binaan Nasrani yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rahman Muhammad, sambutan-sambutan dan pemberian remisi secara simbolis.
Karutan Soasiu, Wayan Arya Budiartawan yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia mengutip Alkitab Lukas 2: 14 “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” mengatakan bahwa dalam sabda ini, Allah telah menjamin kehadiran-NYA yang kekal untuk kita.
Lebih lanjut, “Perayaan Natal merupakan damai Sejahtera dari Allah karena kita diajak untuk mempererat persaudaraan dan Persekutuan seluruh umat dalam kebersamaan, rukun dan damai”.
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani di Rutan Soasiu sebanyak 41 Orang, sedangkan yang diusulkan untuk mendapatkan remisi khusus Natal sebanyak 20 orang dengan realisasi remisi 20 orang dengan jenis kejahatan yang terdiri dari Perlindungan anak sebanyak 18 orang, Kesusilaan 1 orang dan Kekerasan dalam Rumah Tangga 1 orang.
20 WBP yang belum mendapatkan remisi Natal tahun ini karena masih menjalani masa tahanan sebanyak 11 orang, belum menjalani 6 bulan sebanyak 7 orang, menjalani pidana kurungan/uang pengganti 2 orang dan rekomendasi RK susulan 1 orang.
Dalam acara pemberian remisi ini juga, rutan soasiu mengundang kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kanmenag) Kota Tidore Kepulauan H. Ibrahim untuk turut memberikan sambutan dan penyerahan remisi kepada warga binaan.